Halaman

Rabu, 25 September 2013

Up and Down



Up and down iman selalu saja bergulir menghiasi hidup mahluk bernama manusia...salah satunya aku !!. Moving dari tempat satu ketempat baru yang lain sekedar ngilangin kejenuhan, arogansi maksiat yang mengalir keras tanpa mampu menghalaunya. Penghianatan...kekuasaan...keserakahan semua coba aku lawan dengan hal keras lainnya tanpa menyadari apa yang diperbuat “salah atau benar”!!. Coba ngikuti suara setan berwajah malaikat yang baru saja aku sadari. Menoleh untuk kembali kebelakang itu pun tidak mungkin untuk sekedar mengurungkan niat...!!, aku cuman bisa ngelanjutin langkahku agar sekali2 pas turunnya iman tidak terlalu menghujam keras dalam lobang hitamnya para iblis bertopengkan sufi!! Dan masih tetep selalu belajar menjadi islam yang sebenarnya...kaffah !!!

Sesekali kadang iseng bertanya dalam hati, apa bener aku sudah menjadi islam yang sebenarnya, padahal mengingat Allah saja masih dijam-jam tertentu yang  mungkin dalam hitungan waktu tidak kurang dari satu jam atau mungkin kurang dari setengah jam atau mungkin kurang dari itu dan mungkin saja malah tidak sama sekali!!. Masih inget salah satu hadist menyebutkan bahwa mati kafirlah manusia yang matinya tidak mengingat dan menyebut Asma Allah!!! Naudzubillah...merinding...takut...dan merasa bodo mengingat waktu yang dilalui sangat sedikit sekali untuk mengingat-Nya. Baru bisa mengingat Allah dijam-jam wajib saja maunya sudah meminta lebih, sungguh gak ada malunya kita!!. Belum lagi adakalanya hal wajib itu sendiri kadang tidak kita peduliin karena berbagai macam alasan.

Subuh telat karena tidur malem kecapekan,
Dhuhur lolos karena sibuk fokus dengan kerjaan,
Ashar lepas karena baru kelar istirahat siang,
Maghrib tembus karena masih diperjalanan pulang dari tempat kerja, sedang
Isya’ kadang udah kecapekan karena lelah diperjalanan pulang.

Boro-boro sunnah...terus kapan mau mengingat-Nya. Ya Rab!! Adakala semua yang kita pikir sudah teratur belum tentu teratur menurut-Nya, bahkan justru sebaliknya. Bahkan hal sederhana sekalipun, tidak mampu untuk bisa lebih kita sederhanakan. Arogansi terlalu menguasai... Ya Rab buat hati ini menjadi lebih lemah lembut bersikap akan waktu untuk selalu mengingat-Mu, karena tujuan akhir kami adalah Engkau!!  Ya Rab!! Buat diri kami selalu sadar dengan sikap yang kadang lepas dari rel yang kami lalui...bahwa selalu ada Engkau disisi kami. Rubah hati kami yang bengkok ini menjadi lurus mengingat-Mu, buatlah hidup kami berakhir dengan mengingat dan bersujud pada-Mu.

Hijrah kembali..., berharap untuk terakhir kalinya bisa menata qolbu yang selama ini selalu up and down, merenovasi tujuan untuk tetap teguh dan lurus karena semata-mata dogma yang aku yakini. Berawal suci dan kembali suci menghadap-Nya. Semoga semua ini bisa selalu menjadi warning buatku dan kita semua untuk selalu ingat dan mengingatkan, tidak hanya melulu di jam-jam sakral yang sudah menjadi kewajiban karena maut datang tanpa kita sadari...than...sudah berapa lamakah kita mengingat-Nya hari ini!!??