19 Oktober 2011 baru selesai sholat Maghrib, ngidupin AC kamar karena berasa bener2 gila, cuaca bali saat ini sangat panas sekali. Masih dengan sejadah tergerai sambil sekalian nunggu Isya’ datang, bercengkrama aku mengadu pada Rabbi setelah seharian berkutat dengan masalah duniawi…hufttt capek tapi semua emang harus dijalani. Karena hidup emang perjuangan… :), terasa nikmat bila bisa memberikan sesuatu yang berarti buat keluarga dan orang lain.
Masih ingat dengan tautan artikel yang pernah dikirim sahabat ke emailku beberapa waktu lalu, selonjor aku diatas sajadah sambil aku buka BB-ku. Aku baca kembali email yang dia kirim, di berikannya aku sebuah kuis renungan… yang isinya :
Allah ciptakan tertawa dan ….. ?
Allah itu mematikan dan …..?
Allah ciptakan pria dan …..?
Allah memberikan kekayaan dan ….?
Sesaat aku berpikir remeh dengan semua pertanyaan ini, dan coba aku isi jawabannya satu persatu dalam benakku… dan tahu sendiri jawabnya??!! Aku salah dalam mengisi semua pertanyaan itu meski tidak semua :( than aku coba koreksi dengan jawaban yang sudah ada, yang membuatku tersadar dengan semua penjelasan yang ada didalamnya… ini isinya :
Dalam Al-Quran ayat QS Al-Najm [53]:43-48
43. ….Dialah yang menjadikan orang tertawa dan MENANGIS
44. ….Dialah yang mematikan dan meng-HIDUP-kan
45. ….Dialah yang menciptakan laki2 dan PEREMPUAN
48. ….Dialah yang memberi kekayaan dan KECUKUPAN
Hampir semua jawabanku bahkan mungkin kita semua dari pertanyaan 1-3 benar, namun pada pertanyaan ke-4 umumnya tidak cocok, jawaban versi Qur’an bukan KEMISKINAN tapi KECUKUPAN…. Allahuakbar :)
Baru kutersadar dengan semua ini sesungguhnya Rabbi hanya memberi kekayaan dan kecukupan….dan yang mencipatakan kemiskinan dan merasa kurang mampu adalah diri kita sendiri. Ya…meski sadar kuakui bisa jadi itu karena ketidak adilan ekonomi, bisa juga karena rasa miskin itu kita bangun dalam pikiran kita sendiri. Sesungguhnya Rabbi telah meng-fasilitasi semua mahluk dengan rasa cukup selain kekayaan yang Dia beri, namun kadang kita sendiri sebagai mahluk terlalu malas untuk meraih lebih keras lagi, atau mungkin tebal tertutup oleh keegoisan kita, rasa kurang kita, kecilnya perasaan kita… dan lain sebagainya.
Beghhh …wake up !!! kita terlalu lama tertidur nyaman dengan kemalasan kita, rasa tidak percaya diri kita, kerdilnya semangat yang kita miliki…bahwa sesungguhnya Rabbi sudah memberi lebih dari sebatas keputus asaan dan kurangnya rasa percaya diri. U n me can find a way out !!! more…wake up !!!
Mulai ku tersenyum sambil tetapku bercengkramah dengan kehadiran-Nya yang terlalu dekat lebih dari sebatas urat nadi dan darah yang ada dalam tubuh ini. Mungkin memang aku seringkali gagal atau tidak memiliki kekayaan lebih dari orang2 disekitarku…tapi aku teramat bersyukur dengan kecukupan yang telah Rabbi berikan padaku. Sikap akhir yang selalu harus kita miliki….mari kita bangun rasa cukup di hati dan pikiran kita, agar kita menjadi hamba yang selalu ingat untuk “bersyukur” dan lebih KERAS lagi berusaha.
Aku kutip tulisan sahabat disini “Ambillah pensil untuk menulis semua yang akan kita rencanakan, sedang biarkan penghapusnya cukup Rabbi yang memegangnya, karena hanya Rabbi yang tahu mana yang salah dan yang terbaik untuk kita”. Allahuakbar !!!
Adzan Isya’ udah mulai terdengar…siap2 untuk menunaikannya…sambil kubuat rencana untuk tetap menjalankan silaturahmi dengan siapapun ummat di bumi Rabbi ini. Tetap semangat n find a way out…sobat !!! :)
Coretan kecil : Untuk aku dan sahabat
IwanS
Coretan kecil : Untuk aku dan sahabat
IwanS