Here I am … duduk sore istirahat setelah 2 kali putaran mengelilingi lapangan renon, hobi baru … jogging…!!! Gak ada tujuan apa-apa sih sekedar ingin sehat aja…gak harus perut berkotak-kotak atau lengan jadi mecungul berotot.
Sampai beberapa saat kemudian aku tersadar, beberapa hari lagi jagoan kecilku Enver mau berulang tahun. Ya…ulang tahun yang kedua…jagoan kecilku mulai tumbuh, dia sudah mulai ngerti mana makanan enak!!, dia sudah mulai ngerti untuk menolak sesuatu yang gak membuatnya merasa nyaman!!, dia sudah mulai ngerti bahwa hidupnya bukan hanya lingkup ayah dan bundanya saja…!!! Dia mulai ngerti kalo bermain itu sangat mengasyikkan…dia mulai mengerti…
Ya…belakangan ini aku lagi sering diem…mungkin karena jauh sama jagoan kecilku, mungkin udah kelamaan gak ngobrol deket sama istri…mungkin juga udah kangennn banget sama putri kecilku yang sudah mulai menginjak dewasa “Nada”…!!
Becermin dengan usia putra kecilku Enver yang mulai bertambah ,sesekali aku liat mata orang disekelilingku saat mereka gak sadar kalo sedang aku perhatiin, saat itulah mereka tidak bisa bersembunyi. Pandanganku mulai ngeliat ke sebelah, ada preman parkir, biasanya aku akan berpikiran dari mukanya, orang ini nyolotin, keras bahkan kadang seenaknya ngatur parkiran, Sampai beberapa menit kemudian setelah itu aku nangkep dia dalam keadaan bengong ,dan dia gak sadar aku ngeliatin mata dia. Than I realize sesuatu … ada sesuatu di matanya yang keras dan sedih bersamaan .
Than aku pun sadar mungkin dia juga tidak pernah bermimpi bahwa sampai umur 50 dia hanya mentok menjadi seorang preman parkiran. Ada sesuatu yang baik di dasar matanya. Semua orang itu terlahir baik, tidak jahat , dan semua orang punya keinginan tinggi dari kecil. Beberapa saat kemudian , aku pun kembali menyapu pandanganku di lapangan renon, dan kali ini yang aku liat adalah orang gila, nyaris telanjang , lagi jalan kaki di tengah lapangan. Entah apa yang bikin aku seperti tersedot untuk ngeliat mata dia, dan aku pun ngeliat hal yang sama. Dia orang baik. Somewhere dalam mata dia, dia orang baik!!!
Aku sadar anak-anakku kini telah mulai punya keinginan, mereka punya cita-cita…entah Nada mungkin ingin menjadi dokter, artis, guru…whatever itu atau Enver mungkin besok dia ingin menjadi pilot, programmer, pengusaha…apapun itu juga, anak-anak ku…anak-anak kita semua yang mulai tumbuh mulai bermimpi. Dan pastinya dia tidak pernah berharap untuk jadi gila suatu hari diumur tuanya. Sampai akhirnya aku mulai menarik kesimpulan untuk mencoba gak menilai orang dari yang terlihat diluarnya saja.
Semua orang itu baik pada dasarnya. Para penjahat atau siapapun itu istilah nya …Ya, mereka buat salah . Dan mereka harus bertanggung jawab sama apa yang mereka lakukan … tapi aku berani yakin tidak ada diantara mereka yang waktu kecil bertekad untuk jadi penjahat . Ya, keadaan , ya mereka tidak kuat iman. Tapi itu pilihan mereka. Pernahkah kita berpikir bahwa banyak orang yang mengalami sesuatu tanpa pernah ada kesempatan untuk memilih ? Banyak !!!
Enver, Nada dan semua anak-anak kecil dibumi ini adalah sumber motivasi, sumber inspirasi dalam setiap gerak langkah kita orang tua. Ketika muncul pertanyaan pada kita orang tua untuk siapakah kita bekerja, jawaban yang paling sering terdengar adalah “Buat/demi anak-anak”.. hal lain yang muncul menjadi penyemangat kita dalam mewujudkan ide dan cita-cita.
Jangan pernah lelah….!!! Aku dan kita semua orang tua…jangan pernah lelah untuk terus tanpa bosan dan berusaha menyiapkan generasi-generasi mandiri…generasi-generasi kreatif…generasi-generasi jujur…generasi-generasi tegas dan berani… generasi-generasi terbaik buat bangsa dan agama kita…untuk kesekian kalinya aku menyemangati diriku sendiri dan para orang tua untuk tidak lupa…bahwa setelah aku masih ada Nada…masih ada Enver…masih ada banyak anak-anak kecil generasi penerus lainnya. Tetap berdoa…karena semua diawali baik…semoga sampai saat mereka bisa mewujudkanya akan tetap dalam pondasi baik…karena mereka anak-anak kita…!!!
Jam 6 sore…lelahku mulai hilang, waktunya pulang… J
Coretan kecil : Selamat Ulang Tahun Jagoan kecilku Enver Zayan Ramadhani Sulistiono, 2 tahun (September 20, 2011)
IwanS